Kamerabelakang dan depan Redmi Note 5 juga dilengkapi teknologi Artificial Intelligence (AI) alias kecerdasan buatan. Salah satu fitur kamera depan dan belakang yang menjadi unggulan adalah Beauty 4.0. Tekno menjajal kamera Redmi Note 5.Kali ini, kami mencoba smartphone yang ditopang chipset Snapdragon 636 ini di tempat dengan cahaya redup, baik di dalam maupun luar 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID ViPelgVgKJBEzAKHcUsDhpIKbF0QlWaVqa70_cuBDab4lXroK619NA==
RedmiNOte 7 menggunakan prosesor Snapdragon 660 sedangkan Redmi Note 7 Pro memiliki prosesor yang lebih baru yaitu Snapdragon 675. Tentu saja perubahan dari segi prosesor ini membawa perubahan yang cukup signifikan pada Redmi Note 7 Pro, terutama dari segi performanya. Untuk agan yang suka main game berat, pastinya Redmi Note 7 Pro sudah lebih baik dibanding Redmi Note 7.

Plong penghabisan ahad dulu, Jumat 21/6, Xiaomi menjemput sejumlah awak wahana untuk menghadiri Picnic Day with Xiaomi’ di provinsi Kota Gaek, Jakarta. Dalam program tersebut, Xiaomi ingin memamerkan kemampuan tustel berbunga smartphone andalannya, Redmi Note 7, bakal memvideokan ketika menarik di bermacam rupa kondisi pemotretan. Penasaran seperti apa pengalaman nan kami dapatkan? Langsung saja simak ulasannya Mudah mendapat habuan dukungan AI Xiaomi Redmi Note 7 dibekali kamera utama 48 megapixel dengan sensor CMOS Samsung ISOCELL GM1 nan ditemani depth sensor 5 megapixel kerjakan membantu menciptakan efek bokeh. Ada patut banyak fitur pendukung sreg kamera tersebut, start semenjak AI Scene Detection, AI Portrait, hingga Night Mode. Keberadaan AI Scene Detection yang dapat mengenali 27 kategori pengambilan gambar cukup memudahkan cak bagi menghasilkan sebuah foto yang bagus, di berbagai kondisi yang berbeda, dan tanpa proses editing yang berarti. AI pada kodak Redmi Note 7 memang belum 100 persen akurat internal menghadirkan pengaturan yang optimal. Supaya begitu, sebagian besar hasil foto dengan AI terbilang cukup baik untuk langsung kami unggah ke wahana sosial seperti Instagram. Berikut perbedaan foto tanpa AI atas dan dengan AI bawah Kami adv pernah memfilmkan bilang detik di Ujana Fatahillah depan museum. Buat pemotretan outdoor dengan pencahayaan syamsu sore masa menjelang petang, AI boleh langsung mengubah otoritas dengan akurat. Dynamic range-nya pula terlihat lumayan. Memotret di dalam kolom dengan cahaya nan masih pas sekali lagi mudah untuk mendapatkan foto yang oke. Selain itu, mode Portrait pada pemotret Redmi Note 7 menurut kami berpunya menghasilkan efek bokeh yang rapi dan tidak berlebihan. Mencoba mode 48 megapixel Seperti diketahui, Xiaomi Redmi Note 7 menawarkan pemotret utama 48 megapixel. Tapi wajib diketahui, dengan teknologi Tetracell dari Samsung, Redmi Note 7 menggabungkan catur piksel cak bagi bekerja layaknya bak satu piksel besar berukuran sehingga bertambah sensitif terhadap kilauan. Puas dasarnya, hasil risikonya adalah foto 12 megapixel tapi dengan gambar yang makin kilat dan jelas. Namun nan menarik, Xiaomi tetap meluangkan mode khusus buat mengaktifkan resolusi 48 megapixel bakal Anda nan menginginkan hasil foto lebih tajam. Cara menunggangi mudah, pas timbrung ke kamera, klik icon tiga garis di pojok atas, lalu klik 48MP. Hasilnya seperti di bawah ini Night gaya untuk foto lilin lebah yang bertambah terang Night Kecondongan plong Redmi Note 7 ditujukan bakal memungkinkan pengguna mendapatkan foto yang lebih cahaya pada kondisi kilat minim. Gaya ini menggabungkan superpixel HDR multiple exposure, aperture besar f/ dan kalibrasi kodrati AI. Sama begitu juga gaya sejenis di smartphone lainnya, kami harus menahan smartphone sejauh bilang momen saat mencuil gambar. Jangan sampai goyang atau hasilnya bakal nge-blur. Sepanjang percobaan yang kami bagi, Night Gaya puas Redmi Note 7 mampu menjalankan tugasnya dengan cukup baik. Lokasi pengabadian yang minim cahaya menjadi kian mudah diabadikan. Selain itu, fotonya juga lumayan tajam dan warnanya masih akurat. Selain di kawasan Ii kabupaten Tua, kami juga sempat memotret deretan bangunan-gedung di daerah Senayan dan alhasil cukup keren. Kesimpulan Seharian menggunakan Redmi Note 7 kerjakan memotret di Jakarta membawa kami pada satu konklusi ini yaitu smartphone dengan kamera yang menarik di kelas harganya. Yang terbaik? Belum tentu. Tapi layak dijadikan bulan-bulanan belanja buat Engkau yang gemar mengabadikan momen sehari-waktu. Di Indonesia, Redmi Note 7 hadir intern tiga pilihan warna, adalah Neptune Blue, Nebula Red, serta Space Black. Smartphone ini secara resmi dijual dengan harga menginjak dari 2 juta rupiah.

XiaomiRedmi Note 9 Pro ini udah dibekali layar berukuran besar dengan resolusi full HD berteknologi panel IPS. Meski belum menggunakan AMOLED, warna yang dihasilkan layar hape ini udah memuaskan, vibrant, dan enak buat nonton film atau sekadar scroll foto di galeri. Viewing angle-ya juga luas. XiaomiLancamento 16/01/2019Display Operacional Android PieResolução 1080 x 2340pxCapacidade 128 GB, 6 GB RAM ou 64 GB, 4/6 GB RAMCartão de Memória microSD até 256 GB gaveta compartilhadaTecnologia de Rede GSM / HSPA / LTE Exploreyangcanggihcom's photos on Flickr. yangcanggihcom has uploaded 13739 photos to Flickr. Smartphone traz tela com notch mais discreto e processador mais rápido. O Redmi Note 7 Pro é o novo celular de baixo custo e hardware intermediário da Xiaomi. O aparelho é sucessor do Redmi Note 6 Pro, que começou a ser vendido recentemente no Brasil com distribuição da DL Eletrônicos. A geração 2019 traz design melhorado, processador mais potente e uma nova câmera com sensor Sony de 48 megapixels. A fabricante chinesa também anunciou o mais simples Redmi Note 7. Redmi Note 7 Pro traz design refinado e câmera de 48 megapixels — Foto Divulgação/Xiaomi Os telefones rodam Android 9 Pie com o interface MIUI 10 e estarão à venda a partir de março apenas na Índia. Os preços são agressivos a partir de rúpias pelo Note 7 Pro cerca de R$ 740 e rúpias pelo Note 7 mais simples cerca de R$ 530. Ainda não se sabe se os smartphones serão comercializados no Brasil. Redmi Note 7 Pro Em relação ao antecessor, o Redmi Note 7 Pro traz melhorias na construção, substituindo plástico por vidro na traseira, e em quase todos os aspectos da ficha técnica. O processador é o Snapdragon 675, um componente octa-core que roda a até 2,0 GHz. Segundo a fabricante Qualcomm, o núcleo gráfico integrado Adreno 612 é otimizado para gravar vídeo em 4K e rodar games com melhor desempenho. Além de filmagem avançada, o Note 7 Pro captura fotos de até 48 megapixels com o sensor IMX586, da Sony. O componente deverá oferecer imagens com boa definição mesmo ao aproximar o clique de objetos afastados por meio de zoom digital. Há ainda uma câmera secundária de 5 megapixels para auxiliar em retratos. Na frente o Redmi Note 7 Pro deixa de lado a câmera dupla presente no antecessor e adota um só sensor de 13 megapixels. Segundo a Xiaomi, é o suficiente para capturar fotos com o fundo borrado graças a melhorias no software. A câmera fica posicionada em um notch em formato de gota. O aparelho chega ao mercado indiano no dia 13 de março por rúpias R$ 740 na versão com 4 GB de memória RAM e 64 GB de armazenamento, ou por rúpias R$ 899 com 6 GB de RAM e o dobro de espaço interno. Redmi Note 7 O Redmi Note 7 tem ficha técnica menos avançada. O processador é o Snapdragon 660 e tela é a mesma de 6,3 polegadas com resolução Full HD. Na traseira, o celular traz câmera dupla de 12 megapixels, além de sensor de 13 megapixels para selfies. A bateria é a mesma da edição Pro, com mAh de capacidade. O modelo será comercializado na Índia a partir de 6 de março por R$ 530 com memória RAM de 3 GB e 32 GB de armazenamento, ou por rúpias R$ 635 com 4 GB de RAM e 64 GBpara guardar arquivos. Redmi Note 7 tem versões com 3 GB ou 4 GB — Foto Divulgação/Xiaomi Ficha técnica do Redmi Note 7 Pro Tamanho da tela 6,3 polegadas e proporção 19,59Resolução da tela Full HD+ 2340 × 1080 pixelsCâmera principal dupla, 48 megapixels e 5 megapixels f/ frontal selfie 13 megapixelsSistema Android 9 PieProcessador Qualcomm Snapdragon 675 8 núcleos e 2 GHzMemória RAM 4 GB ou 6 GBArmazenamento memória interna 64 GB ou 128 GBCartão microSD compatível, até 256 GBCapacidade da bateria mAhDual SIM simTelefonia LTEDimensões 159,2 x 75,2 x 8,1 mmPeso 186 gramasCores preto, azul e vermelho Ficha técnica do Redmi Note 7 Tamanho da tela 6,3 polegadas e proporção 19,59Resolução da tela Full HD+ 2340 × 1080 pixelsCâmera principal dupla, 12 megapixels e 2 megapixels f/ frontal selfie 13 megapixels f/ Android 9 PieProcessador Qualcomm Snapdragon 660 8 núcleos e 2 GHzMemória RAM 3 GB ou 4 GBArmazenamento memória interna 32 GB ou 64 GBCartão microSD compatível, até 256 GBCapacidade da bateria mAhDual SIM simTelefonia LTEDimensões 159,2 x 75,2 x 8,1 mmPeso 185 gramasCores preto, azul e vermelho Via Xiaomi 1 e 2 e Qualcomm Mi 9 conheça os lançamentos da Xiaomi para 2019 Saiba Mais Xiaomi Mi 9 é anunciado com câmera tripla de 48 megapixels Preço de celular cai até 20% com a chegada de sucessor, mostra estudo 5G do Brasil fica para 2020, avisa presidente da Anatel Celular Xiaomi vale a pena? Usuários opinam no Fórum TechTudo Ouça na CBN Saiba quando smartphone usado é um bom negócio Android P 9 Sistemas Operacionais Xiaomi Xiaomi Redmi Note 6 Pro Xiaomi Redmi Note 7 Xiaomi Redmi Note 7 Pro iPhone 14 Plus Teknologikamera saat ini sudah semakin canggih bahkan diklaim menyamai kamera DSLR - Gadget - okezone techno
Kemunculan Redmi Note 7 sempat diwarnai dengan kehebohan kamera utama 48 MP yang diusungnya. Banyak yang meragukan jika penerus dari Redmi Note 6 ini hadir dengan kamera utama 48 MP, karena chipset Snapdragon 660 yang dipakai sejatinya hanya mendukung resolusi kamera sampai 25 MP. Namun, terlepas dari gonjang-ganjing seputar kamera, Redmi Note 7 ini menawarkan sesuatu yang menarik, yakni banderol harganya yang murah dibanding ponsel dengan spesifikasi yang sama di kelasnya. Sekadar informasi, varian terendah dari Redmi Note 7 RAM 3 GB/ROM 32 GB dibanderol dengan harga Sementara untuk yang menggunakan RAM 4 GB/ROM 64 GB dihargai Dengan harga yang murah itu, tentu saja Redmi Note 7 cukup berhasil mencuri perhatian masyarakat di Indonesia. Akan tetapi, produk ini masih cukup langka di pasaran. Oleh karena itu, jangan kaget, kamu bisa menemukan Redmi Note 7 dengan banderol jauh di atas harga retail resmi. Beruntung kami bisa berkesempatan untuk menjajal pengalaman menggunakan Redmi Note 7 selama beberapa pekan. Lalu seperti apa pengalamannya? Simak terus review Redmi Note 7 berikut ini untuk mengetahui jawabannya! Baca Juga Resmi Dirilis, Ini Harga dan Spesifikasi Redmi 7 di Indonesia Review Redmi Note 7 1. Desain dan layar Review Redmi Note 7 - Desainnya kece walau harganya terjangkau. foto Bukalapak/Imanuel Kristianto Ketika pertama kali menggenggam ponsel ini kami sepertinya tidak percaya jika ponsel ini dibanderol dengan harga di bawah Rp2 juta. Pasalnya untuk ponsel dengan harga terjangkau itu, Redmi Note 7 justru menawarkan desain yang elegan dan kece. Bodi ponsel ini dilapisi oleh lapisan kaca, baik di depan maupun belakang. Agar menjamin bodi ponsel tidak mudah tergores, Redmi sub-brand Xiaomi membekalinya dengan lapisan pelindung Corning Gorilla Glass 5. Desain ponsel ini memang bukan sesuatu yang baru. Kita sudah sering melihat desain semacam ini pada produk-produk ponsel sebelumnya, termasuk juga produk ponsel di luar Xiaomi itu sendiri, seperti Honor dan Huawei. Lapisan kaca di kedua sisi ini dipadukan dengan frame yang terbuat dari plastik, di mana membuat bodi ponsel ini terasa solid ketika digenggam. Meski demikian, namanya bodi kaca pasti ia akan mudah membekas sidik jari. Kamu harus rajin-rajin mengelapnya biar tidak terkesan jelek atau mungkin kamu bisa menggunakan casing. Namun, walau ponsel ini menggunakan bodi kaca, kesan licin tidak terlalu terasa. Berbeda dengan ponsel berbodi kaca pada umumnya. Bicara bobot, ponsel ini cukup berat dengan ukuran bobot mencapai 186 gram. Dimensinya sendiri sih pas dengan genggaman tangan pria, yakni sekitar 159,21 x 75,21 x 8,1 mm. Sudut-sudutnya dibuat melengkung sehingga nyaman ketika digenggam. Membahas layar, Redmi Note 7 ini punya layar 6,3 inci dengan resolusi FHD+ 2380 x 1080 piksel. Redmi Note 7 sendiri masih merupakan ponsel dengan konsep layar penuh. Ia hadir dengan rasio layar ke bodi 81,4%. Meski sudah dilapisi dengan Gorilla Glass 5, kami menyarankan agar kamu menambahkan lapisan pelindung kaca lainnya agar menghindari hal yang tidak diinginkan. Review Redmi Note 7 - Layarnya sudah menggunakan poni berukuran kecil. foto Bukalapak/Muhammad Alif Goenawan Redmi Note 7 masih menggunakan poni atau notch di layar. Cuma, notch-nya ini sekarang sudah diperkecil ukurannya dibanding Redmi Note 6. Oleh Redmi notch kecil ini disebut dengan istilah dot drip. Fungsi notch ini tentu saja untuk menempatkan kamera depan. Sementara di bagian atasnya terdapat speaker untuk mendengarkan suara ketika telepon. Karena layarnya luas, maka segala navigasi dilakukan di dalam layar. Tombol fisik volume dan power hanya ada di sisi kanan atas yang letaknya mudah dijangkau dengan jari telunjuk. Sedangkan sisi kiri diisi oleh rumah atau slot untuk SIM card dan microSD. Di sini kamu bisa memilih salah satu, apakah menggunakan dua slot tadi untuk SIM card atau satunya lagi dipakai untuk microSD. Sensor sidik jari diletakkan di bagian belakang, tepatnya di tengah-tengah. Posisinya pas dan mudah dijangkau dengan jari telunjuk. Lalu untuk kamera utamanya letaknya ada di atas sebelah kiri dengan posisi ke bawah. Kamera utamanya punya modul yang menonjol, sehingga ketika kamu meletakkan ponsel pastinya akan bertumpu pada kameranya. 2. Performa dan hardware Redmi Note 7 punya performa yang kencang dan bisa diandalkan untuk aktivitas harian. foto Bukalapak/Muhammad Alif Goenawan Redmi Note 7 hadir dengan chipset kelas menengah, yakni Snapdragon 660. Di dalam chipset ini terdapat CPU dengan core atau inti berjumlah delapan octa-core, yang terdiri dari 4x Kryo 260 2,2 GHz dan 4x Kryo 260 1,84 GHz. Di dalam chipset ini juga tertanam GPU Adreno 512 dan beberapa komponen, seperti ISP Spectra 160 dan DSP Hexagon 680. Sekadar informasi, ISP Spectra 160 ini diciptakan untuk memoles hasil fotografi di smartphone ke tingkat yang lebih baik lagi. Ia bisa membuat tampilan warna kulit lebih alami, serta foto yang lebih bagus di kondisi cahaya minim. Sedangkan DPS Hexagon 680 ini memungkinkan performa proses visual lebih tinggi, namun hemat daya. Dalam pengujian, kami mengetes Redmi Note 7 ini dengan beberapa aplikasi benchmark, yang pertama adalah AnTuTu. Di AntuTu, Redmi Note 7 mencetak skor Sementara untuk aplikasi benchmark PCMark, Redmi Note 7 mencetak skor pada pengujian Work Performance. Seperti yang disebutkan di awal, Redmi Note 7 hadir dengan dua varian RAM dan ROM. Kebetulan unit yang kami uji ini memiliki RAM 3 GB dan ROM 32 GB. Dalam bermain game, salah satunya PUBG Mobile, tidak ada lag parah yang ditemui. Begitu juga dengan beberapa game berat lainnya, seperti misalnya game balap Asphalt 8. Permainan berjalan dengan lancar, apalagi berkat adanya fitur Game Speed Booster. Fitur ini secara teknis dimaksudkan untuk mengalokasikan sumber daya yang efektif dalam bermain game. Jadi, ketika fitur ini diaktifkan, maka permainan akan terasa semakin kencang saja. Walaupun memang ketika dipakai bermain game dalam jangka waktu yang cukup lama, bodi ponsel mulai terasa hangat. Selain performa yang berjalan lancar untuk gaming, layar dari Redmi Note 7 ini juga terasa solid dengan tampilan warna yang kaya. Hal ini berkat performa DSP Hexagon 680 yang membuat visual lebih terlihat memukau. Tak lupa juga berkat hadirnya GPU Adreno 512 yang bisa menghasilkan grafis di smartphone enak dipandang. Tak ketinggalan soal baterai. Kapasitas baterai yang disodorkan ini cukup besar, yakni mAh. Dalam waktu standby dengan kondisi Wi-Fi tersambung, ponsel ini sanggup bertahan sekitar empat hari. Pengisian daya smartphone ini sudah didukung dengan pengisian daya yang cepat. Hanya butuh waktu sekitar 1 jam untuk bisa terisi sampai 80% dari 15%. Untuk aktivitas penggunaan, baterainya juga terasa cukup irit. Baca juga Spesifikasi dan Harga Xiaomi Redmi Note 7 di Indonesia 3. MIUI 10 Sebagai sebuah smartphone keluaran baru, tentu saja Redmi Note 7 ini dipersenjatai dengan sistem antarmuka terbaru dari Xiaomi, yakni MIUI Sistem operasi ini berjalan dengan basis sistem operasi Android Pie. Seperti biasa, antarmuka MIUI 10 ini memang diciptakan dengan fitur yang mendukung penggunaan layar dengan rasio aspek 180 atau 19,59. Salah satu fitur yang dimaksud adalah hilangnya tombol navigasi bawaan yang digantikan dengan tombol navigasi gesture. Dengan tombol navigasi gesture ini, maka pengalaman layar penuh akan terasa lebih maksimal. Ada juga fitur Dual Apps yang memungkinkan kamu untuk melakukan duplikasi terhadap aplikasi. Jadi, ketika fitur ini ini diaktifkan, maka nanti akan ada dua ikon aplikasi yang sama di layar. Fitur ini pun sebenarnya sudah ada di MIUI 8. Namun, sampai sekarang masih tetap berguna bagi sejumlah pengguna. Bicara MIUI 10 maka yang menarik adalah update notifikasi yang segar. Dengan MIUI 10, kamu bisa melihat adanya notifikasi yang belum terbaca dengan ikon lingkaran kecil di sampingnya. Panel notifikasi pun terlihat rapih dan bersih. Tak ketinggalan tampilan baru dari pengelolaan recent apps atau aplikasi yang sedang berjalan. Terakhir yang tak kalah menarik adalah manajemen RAM yang lebih ringan. Pun menggunakan RAM 3 GB, pengelolaan RAM-nya sangat rapih. Baterai pun terasa sangat hemat. Baca Juga Selain Redmi Note 7, Ini Daftar Ponsel dengan Snapdragon 660 4. Kamera Review Redmi Note 7 - Dual camera di bagian belakang, dengan default kamera utama 12 MP. foto Bukalapak/Muhammad Alif Goenawan Sebelum kita membahas kameranya lebih dalam, perlu diperhatikan bahwa Redmi Note 7 ini punya dual camera di bagian belakang yang terdiri dari kamera utama 48 MP dan kamera sekunder 5 MP. Sementara kamera depannya 13 MP. Nah, seperti yang sudah disinggung di awal, kemunculan Redmi Note 7 ini bikin heboh karena klaim kamera utama 48 MP. Padahal chipsetnya sendiri hanya bisa mendukung kamera sampai maksimal 25 MP. Lho kok bisa Redmi mengklaim kamera utamanya 48 MP? Usut punya usut, ternyata kemampuan 48 MP itu disebabkan oleh proses dari sensor kamera Samsung ISOCELL GM-1. Jadi, sensor tersebut menggunakan metode tetracell yang menggabungkan 4 piksel menjadi 1 piksel besar, yang kemudian hasilnya menjadi 12 MP. Teknik ini sendiri dimaksudkan untuk meningkatkan hasil akhir dari gambar dan juga bisa memperjelas foto di kondisi rendah cahaya. Default dari kamera Redmi Note 7 ini sendiri adalah 12 MP. Tapi, kamu juga bisa memaksakan menjadi 48 MP, yakni dengan menggunakan mode Pro. Namun, di mode 48 MP teknik pixel tetracell ini tidak bisa diaktifkan dan hanya memiliki piksel tunggal 0,8μm, bukan 1,6μm. Tak lupa Redmi juga menyematkan fitur Night Mode pada kameranya. Fitur ini dimaksudkan untuk menangkap gambar di malam hari lebih jelas lagi. Harus diakui bahwa foto malam atau kondisi gelap cahaya jadi lebih terang. Namun, tetap hasil foto terlihat lebih berminyak atau seperti oil painting. Untuk foto siang, hasilnya cukup tajam dan menghasilkan warna yang cerah. Namun, ketika di-zoom, gambar juga akan terlihat oily. Bukan cuma itu, kamu juga bisa mengambil gambar dengan efek bokeh yang baik berkat kamera 5 MP dengan bukaan f/ Kameranya juga didukung dengan AI yang bisa mengenali 27 kategori berbeda. Sementara untuk kamera depannya, ia hadir dengan kamera 13 MP. Kamera depannya juga didukung dengan fitur AI Beautify dan AI Portraits yang membuat foto selfie-mu semakin kece. Kamu juga bisa foto bokeh ketika selfie. Baca juga 5 Rekomendasi HP dengan Kamera 48 MP Hasil foto Redmi Note 7 Berikut hasil foto yang diambil dengan kamera Redmi Note 7. Dengan catatan, berkas foto sudah di-resize agar optimal ketika diunggah ke artikel. Kesimpulan review Redmi Note 7 Dengan merogoh kocek sekitar Rp1,9 juta rasanya ponsel ini pantas untuk dibeli. Selain mengedepankan kameranya, Redmi Note 7 juga handal ketika dipakai untuk aktivitas multitaskaing dan bermain game. Padahal RAM yang dipakai 3 GB. Apalagi jika kamu membeli yang RAM 4 GB, pastinya akan terasa lebih smooth lagi. Redmi Note 7 juga unggul dari sektor desain. Desain yang dipakai memilihi bahasa desain yang sama dengan ponsel kelas flagship. Hal ini karena lapisan kaca yang dipakai membuatnya terlihat elegan. Urusan kamera memang hasil fotonya cukup bagus untuk dibagikan ke media sosial. Jadi, apakah kamu tertarik membeli ponsel ini? Untuk harga Rp1,9 juta, Redmi Note 7 sangat direkomendasikan dibanding ponsel lain di kelasnya.
Apaperbedaan antara Xiaomi Redmi Note 11 Pro Plus 5G (India) dan Redmi Note 11 Pro? Temukan mana yang lebih baik dan performa mereka secara keseluruhan dalam peringkat ponsel. – Xiaomi baru saja meluncurkan Redmi Note 11 Series ke pasar Indonesia. Series ini hadir dengan tiga varian yakni Redmi Note 11 reguler, Redmi Note 11 Pro dan Redmi Note 11 Pro 5G. Tim Redaksi Techdaily sendiri berkesempatan untuk menguji kebolehan kamera dari ponsel ini untuk mengetahui hasil foto Redmi Note 11 Pro 5G. Nah, buat kalian yang ingin memiliki smartphone ini, kalian bisa melihat artikel ini dengan seksama karena kami akan paparkan beberapa hasil foto dari kamera smartphone yang satu ini. Hasil foto Redmi Note 11 Pro 5G Sebelum masuk ke bagian hasil foto, kami akan memberikan sedikit informasi terkait spesifikasi kamera dari smartphone ini. Redmi Note 11 Pro hadir dengan dukungan empat kamera belakang yang masing-masing memiliki resolusi 108MP sebagai kamera utama, 8MP untuk Ultra Wide Angle nya dengan sudut hingga 118 derajat, 2MP macro camera dan 2MP lagi sebagai depth sensornya. Sedangkan untuk kamera depannya, smartphone ini dibekali kamera tunggal beresolusi 16MP. Redmi Note 11 Pro 5G memanfaatkan sensor Samsung HM2 dengan ukuran sensor sebesar 1/1,52″, dengan pixel binning technology 9-in-1 dan Dual-Native ISO, yang mampu menghasilkan gambar luar biasa dengan warna yang dinamis, berkualitas, dan hasil yang sangat baik bahkan dalam cahaya yang minim. Selain itu, smartphone ini juga sudah ditopang oleh chipset Snapdragon 695 5G. Chipset ini sendiri menggunakan Image Signal Processor ISP Qualcomm Spectra 346T Triple ISP. ISP ini mendukung pengambilan foto hingga 108 megapiksel dan kemampuan merekam video 1080p dengan frame rate 60fps. ISP ini juga memungkinan pemrosesan gambar yang lebih cepat, juga menawarkan peningkatan untuk hasil foto menjadi lebih terang dan bagus di kondisi cahaya yang minim. Dipadukan dengan racikan dari OPPO, Anda boleh berharap mendapatkan kemampuan fotografi dan videografi yang apik dari Reno7 Z 5G. Nah, buat kamu yang penasaran dengan hasil foto dari kamera smartphone ini, beberapa sampel foto di bawah ini setidaknya bisa sedikit menghilangkan rasa penasaran kamu. hasil foto redmi note 11 pro 5G Nah, gimana menurut kamu? Jika memang kamu suka dengan hasil foto dari kamera smartphone ini, kamu bisa mendapatkan ponsel yang satu ini pada 30 Maret 2022 secara online maupun offline pada Xiaomi Store serta channel-channel penjualan yang bekerjasama dengan Xiaomi. Redmi Note 11 Pro 5G sendiri dibanderol dengan harga Rp 4,299,000 untuk versi 8GB/128GB. ArieHumoris, Humanis dan Fantastis LinBin juga menuturkan bahwa sampel foto asli dari Redmi Note 8 Pro dengan kamera 64MP akan memiliki ukuran sebesar 21MB. Lin Bin juga menuturkan bahwa sampel foto asli dari Redmi Note 8 Pro dengan kamera 64MP akan memiliki ukuran sebesar 21MB. Rabu, 15 Juni 2022; Cari. Network. Tribunnews.com; TribunnewsWiki.com;
oAnak perusahaan Xiaomi, Redmi, kian mengokohkan cengkeraman mereka. Menyasar kelas entry-level, Redmi menawarkan berbagai spesifikasi menarik. Salah satu jualan utama mereka adalah kamera. Lewat produk terbarunya, Redmi Note 7, pabrikan asal Tiongkok ini menggembar-gemborkan kamera utama beresolusi 48 MP. Angka besar tersebut tentu saja bisa sangat menggiurkan, terlebih harganya terhitung sangat terjangkau. Ingin membelinya? Tunggu dulu. BukaReview akan membahas tuntas kemampuan kameranya. Baru nanti kamu putuskan apakah Redmi Note 7 ini layak dibeli atau tidak. Spesifikasi kamera Redmi Note 7 Sebelum bicara mengenai kualitasnya, kita harus terlebih dulu membahas spesifikasinya. Redmi Note 7 dilengkapi dengan konfigurasi kamera ganda di bagian belakang. Resolusinya 48 MP dan 5 MP, sedangkan kamera depannya punya resolusi 13 MP. Smartphone mid-range ini dibekali prosesor Snapdragon 660 dari Qualcomm. Di atas kertas, prosesor 14-bit tersebut menawarkan performa grafis yang cukup tinggi untuk kelas menengah serta konektivitas LTE yang lebih kencang dua kali lipat dibandingkan pendahulunya. Nah, yang menarik adalah kemampuan prosesor ini soal fotografi. Qualcomm Spectra 160 ISP tersebut hanya mampu mendukung kamera beresolusi maksimal 25 MP. Lalu bagaimana bisa Redmi Note 7 mengklaim kameranya bisa memotret foto 48 MP? Baca juga Membandingkan Redmi 6 dan Redmi 7, Mana yang Oke? Teknologi Interpolasi Redmi Note 7 Redmi Note 7 punya ukuran sensor ½ inci dan mereka mengklaim bahwa ponselnya ini punya kemampuan menggabungkan empat piksel menjadi satu atau disebut Super Piksel, yang berukuran 1,6 μm. Redmi Note 7 ini punya sensor ISOCELL GM1 buatan Samsung. Sensor ini memang bisa menghasilkan foto beresolusi 48 MP. Namun, berbeda dari sensor yang dipakai smartphone lain, Sony IMX586, yang punya teknologi Quad Bayer, sensor Samsung itu melakukan pembesaran dengan teknik interpolasi. Singkatnya, jika Sony IMX586 bisa menghasilkan gambar 48 MP dengan bantuan hardware, sensor Samsung GM1 ini melakukan perbesaran dengan software maka hasilnya tidak akan terlalu maksimal. Jadi, pada dasarnya gambar yang dihasilkan Redmi Note 7 sebenarnya hanya 12 MP, namun ditumpuk jadi empat dengan teknik interpolasi tadi, bukan karena sensornya yang benar-benar besar. Klaim Redmi ini jelas terlalu berani—kalau tidak bisa dibilang menipu, mengingat ponsel dengan kamera terbaik di dunia pun, Huawei P30 Pro hanya punya resolusi 40 MP. Secara teoritis, klaim Redmi tidak bisa dibilang salah sepenuhnya karena memang sensor Samsung mampu menghasilkan foto beresolusi 48 MP. Namun, bagi awam yang menganggap angka besar selalu lebih baik, itu jadi bisa bahasa iklan yang menyesatkan. Jangan Tertipu Angka! Sebagai masyarakat awam tentu saja akan mudah tergiur dengan angka besar 48 MP. Redmi juga paham betul tidak semua penggunanya paham masalah resolusi ini. Jadi, bagi kamu yang belum paham, harap jangan tergiur lagi. Megapiksel bukan segalanya, yang terpenting adalah ukuran dan kualitas sensor karena itulah yang menentukan hasil foto kamu bagus atau tidak. Untuk penjelasan lebih lanjut soal megapiksel, kamu bisa baca di artikel ini. Hasil Foto Redmi Note 7 Hasil foto Redmi Note 7 dengan mode auto SS 1/320 sec. F f/ ISO 100. Foto kurang detail dan tampak efek oil painting Foto Imanuel Kristianto Hasil foto Redmi Note 7 dengan mode Pro SS 1/320 sec. F ISO 100. Gambar lebih detail, namun clarity tampak terlalu agresif di bagian kolam Foto Imanuel Kristianto BukaReview sudah menjajal langsung kamera Redmi Note 7 ini. Untuk mendapatkan foto 48 MP kamu harus masuk ke menu Pro Mode. Hasilnya cukup mumpuni dipakai di tempat terang. AI berhasil menyajikan pengaturan terbaik di tiap scene foto. Saya juga menjajalnya dengan filter GND NiSi Prosories P1 untuk menguji lightmeter-nya. Hasilnya, kameranya kurang akurat membaca cahaya dan langsung memakai ISO tinggi karena area gelap yang tertutup GND, padahal saya sudah mengeklik AF di area terang. Foto masih oily painting dengan mode biasa, namun dynamic range cukup impresif meski langit senja sedang kontras. SS 1/1000 sec. F ISO 160 Foto Imanuel Kristianto Mode pro membuat foto lebih tajam. Peningkatan clarity dari AI masih kentara agresif saat cahaya temaram. Terlihat jelas di area kiri atas yang seharusnya gelap. Foto Imanuel Kristianto Foto saya lanjutkan dengan hand-held night mode. Hasilnya cukup terang, namun efek oil painting terlihat jelas pada detail gambarnya. Jelas, ini kontradiktif dengan resolusi besar yang diiklankannya itu. Hasil Night Mode Redmi Note 7 kacau. Suatu bukti bahwa angka resolusi besar bukanlah segalanya, yang terpenting adalah sensor Foto Imanuel Kristianto Pro Mode Redmi Note 7 cukup impresif karena ukurannya besar. Namun, lihat foto detailnya di bawah ini jika diperbesar. 1/15 sec. f/ Foto Imanuel Kristianto Detail gambar yang disebut oil painting ini terlihat 'artistik' meski saya hanya memotret tanpa efek Foto Imanuel Kristianto Selain itu, Redmi Note 7 juga berlebihan dalam urusan menampilkan saturasi foto. Saya membandingkan foto yang diambil dengan kameranya dengan memindahkannya ke ponsel dan laptop saya. Hasilnya, Redmi terlalu vivid menampilkan warna. Ini tentu bukan masalah besar jika kamu hanya memakai foto untuk diunggah ke media sosial. Redmi Note 7 menampilkan warna yang vivid di ponsel. Hal yang sangat wajar. Namun, akurasi warnanya terlalu jauh berbeda di perangkat lain. Foto Imanuel Kristianto Namun, mengingat resolusinya yang besar itu maka akan selalu ada kemungkinan penggunanya mengandalkannya untuk mencetaknya dalam ukuran besar. Jadi, siap-siap kecewa jika mendapati warna yang kamu lihat di ponsel jauh berbeda dari gambar yang dicetak. Jadi apakah Redmi Note 7 masih layak dibeli? Tentu saja! Terlepas dari kekurangannya, secara keseluruhan kameranya masih cukup impresif untuk ukuran sekelasnya. Selain itu, urusan performa Redmi Note 7 juga tidak mengecewakan. Baca ulasan Redmi Note 7 selengkapnya di sini. Namun, angka 48 MP yang digembar-gemborkannya sama sekali tidak terbukti sesuai iklannya. Memang, toh Redmi tidak berbohong karena sensornya bisa menghasilkan gambar sebesar itu, namun soal interpolasi gambar, Redmi tidak menjelaskannya secara gamblang dan membuat konsumennya menaruh ekspektasi terlalu tinggi pada Redmi Note 7 dengan kamera 48 MP itu. Untuk ponsel dengan kamera 12 MP, Redmi Note 7 masih lumayan jika dibandingkan dengan pesaingnya di kelas yang sama. Tertarik membeli Redmi Note 7?
Lalu Redmi Note 7 Pro juga akan memiliki sensor Sony IMX 586 pada kamera belakangnya yang memiliki kualitas 48 MP. Redmi Note 7 sendiri menggunakan sensor Samsung ISOCELL Bright GM1 untuk kameranya. Soal harga, Redmi Note 7 Pro diperkirakan bakal memiliki harga di kisaran 1.399 - 1.499 yuan, atau sekitar Rp 2,9 juta - Rp 3,1 juta.
Jakarta - Beberapa tahun belakangan, kualitas kamera ponsel semakin meningkat, tidak hanya dari segi resolusi, tapi juga ukuran sensor dan jumlah kameranya. Ponsel pintar ini memiliki harga yang relatif terjangkau yaitu Rp 3,4 juta, dengan karakteristik punya layar besar dan spesifikasi kamera yang cukup ponsel pintar pada umumnya, ponsel ini punya beberapa kamera untuk berbagai kebutuhan. Kamera utama ponsel ini memiliki sensor yang cukup besar, 1/ yang sering digunakan di kamera compact premium sekitar 10 tahun yang lalu. Yang menarik dari kamera ini adalah resolusi sensornya yang mencapai 64 MP buatan Samsung yang bernama ISOCELL Bright GW1. Yang menarik dari sensor ini adalah kemampuan menggabungkan empat pixel menjadi satu Tetracell, menghasilkan gambar dengan resolusi 16 MP yang lebih bagus di kondisi cahaya berkesempatan mencoba kamera ini dalam berbagai kondisi baik di mode 64 MP, maupun yang 16MP. Dalam kondisi cahaya yang sangat terang, mode 64 MP memberikan hasil yang sangat baik dan detail. Sedangkan yang mode Photo 16MP juga baik, tapi di kondisi yang gelap, tentunya kualitasnya tidak begitu bagus, banyak detail yang hilang dan tidak tajam. Kamera 64 MP. Foto Enche TjinKamera 64 MP. Foto Enche TjinKamera 64 MP. Foto Enche TjinTapi yang lebih menyenangkan untuk digunakan adalah kamera kedua ponsel tersebut, yaitu kamera ultrawide-nya yang ekuivalen 13mm, karena cukup lebar untuk menangkap pemandangan yang luas baik di pedesaan dan perkotaan. Sayangnya, resolusi kamera ultrawidenya hanya 8 MP dan ukurannya relatif kecil, yaitu 1/4". Karena ukuran sensor yang kecil, hasil foto di kondisi gelap dengan kamera ini tidak begitu Foto Enche TjinUltrawide. Foto Enche TjinUltrawide lowlight. Foto Enche TjinDua kamera lainnya yaitu kamera macro, yang bisa foto dalam jarak 2 cm, tapi hanya 2 MP, dan kamera Time of Flight, kamera yang difungsikan hanya sebagai pengukur jarak untuk membuat bokeh latar belakang blur yang lebih alami. Dalam pengujian saya terhadap efek depth of field-nya Mode Portrait, saya mendapatkan hasil yang tidak konsisten, kadang bagus, kadang latar belakangnya terlihat sangat fake/ Foto Enche TjinPortrait. Foto Enche TjinPortrait mode. Foto Enche TjinDi mode Photo juga ada pilihan 2X zoom. Sepertinya mode ini hanya mengunakan kamera utama untuk menangkap foto, kemudian melakukan crop. Kita akan mendapatkan jarak fokal sekitar 52mm dengan resolusi 8 MP. Seperti kamera ponsel kekinian lainnya, kamera Redmi Note 8 Pro ini juga mendukung mode Night untuk pengambilan foto yang sangat gelap. Dibandingkan dengan mode biasa, hasil foto Night shot menjaga detail lebih Foto Enche TjinNightmode. Foto Enche TjinMenurut pendapat saya, kamera ponsel Redmi Note ini tergolong sangat baik, terutama kamera utamanya yang 64 MP. Tapi kualitas kamera ini tidak diikuti oleh kamera-kamera lainnya seperti untuk fungsi saya ke depannya, Xiaomi/Redmi meningkatkan mutu kamera ultrawide-nya karena sangat menyenangkan untuk digunakan saat traveling. Mengingat harganya yang sangat terjangkau, tentunya menurut saya sangat pantas untuk dimiliki mereka yang budgetnya di angka Rp 3 jutaan. rns/rns
CxLn.
  • cg1kvcn9z9.pages.dev/141
  • cg1kvcn9z9.pages.dev/380
  • cg1kvcn9z9.pages.dev/64
  • cg1kvcn9z9.pages.dev/268
  • cg1kvcn9z9.pages.dev/78
  • cg1kvcn9z9.pages.dev/205
  • cg1kvcn9z9.pages.dev/264
  • cg1kvcn9z9.pages.dev/98
  • hasil foto redmi note 7 pro