Prosesnyajuga tidak memakan waktu yang lama. Mereka dapat menumbuhkan cangkang baru hingga mengeras dalam hitungan jam. Baca juga: Tahap Molting pada Udang. Masalah Saat Molting. Satu hal yang harus diingat adalah udang akan mati apabila proses molting gagal. Hal yang mendasari gagalnya proses molting adalah kondisi air yang tidak tepat.
Ikan hias, tanaman, bebatuan, dan kayu biasanya menjadi komponen penting pada aquascape. Namun, sebenarnya ada hewan lain yang biasa dipelihara di aquascape. Udang hias adalah salah satu hewan selain ikan yang juga sering dipelihara di aquascape. Pada artikel kali ini, saya akan membagikan informasi mengenai udang hias aquascape. Kondisi air yang stabil Udang hias memang lebih mudah untuk dipelihara jika dibandingkan dengan ikan hias. Yang saya maksud lebih mudah adalah dari sisi pemeliharaan seperti memberi makan. Namun, dibalik kemudahan itu udang hias sebenarnya cukup rentan. Udang hias gampang stress kalau parameter air sering berubah, dan tidak jarang dapat menyebabkan kematian. Suhu yang disukai udang hias berkisar antara 18 – 27oC karena habitat aslinya adalah di daerah Asia. Baca juga Air apa yang paling bagus digunakan untuk aquarium? Selain suhu air, kalian juga harus memperhatikan pH, GH, dan KH air. Udang hias menyukai pH antara 6,8-7,5 dan GH antara 4-6 dan KH yang rendah. Secara umum, udang hias menyukai kondisi air yang soft kandungan magnesium dan kalsium yang tidak terlalu tinggi/GH dan air yang sedikit asam atau pH yang agak rendah. Walaupun demikian, udang hias memang bisa beradaptasi dengan lingkungannya jadi hal di atas bisa berubah sedikit. Hal yang penting adalah parameter tersebut tidak terlalu sering berubah. Perhatikan kandungan besi dan tembaga pada air Biasanya besi dan tembaga adalah beberapa zat yang terkandung di dalam pupuk cair untuk tanaman aquascape. Memang kedua zat tersebut sangat bermanfaat bagi tanaman, tapi jika berlebihan kedua zat tersebut dapat membahayakan udang kalian. Karena udang sangat sensitif, jadi kelebihan besi dan tembaga pada air dapat membunuh udang hias. Jadi sebaiknya kalian selalu memperhatikan dosis pupuk cair kalian agar udang hias tidak terkena dampaknya. Pastikan aquarium telah melalui cycle dengan benar Bagi kalian yang baru bergabung dengan hobi ikan hias atau aquascape, mungkin belum terlalu paham mengenai kata “cycle”. Cycle berarti aquarium sudah melalui masa – masa awal dan sudah siap untuk diisi makhluk hidup seperti ikan, udang, dan lainnya. Hal penting yang terjadi pada masa awal ini adalah terbentuknya koloni mikroba yang nantinya akan membantu mengurai amonia yang beracun bagi hewan yang akan hidup di dalam aquarium. Rutin mengganti air Walaupun memelihara udang relatif lebih mudah, tapi udang lebih sensitif dan rentan terhadap kualitas iar yang buruk. Karena itu, penggantian air secara rutin sangat diperlukan ketika merawat udang hias. Penggantian air dilakukan untuk menghindari tingginya kadar amonia yang terkandung di dalam air. Kandungan amonia yang tinggi tidak hanya berbahaya bagi udang, namun juga bagi ikan di dalam aquarium. Dengan penggantian air maka amonia yang terkandung di dalam air juga akan berkurang. Kalian hanya perlu memastikan jika parameter air yang ada di dalam aquarium dan yang akan ditambahakan ke dalam aquarium tidak berbeda jauh untuk menghindari stres pada udang. Penggantian air sebaiknya dilakukan minimal 1x seminggu dengan mengganti minimal 20%-30% air yang ada di dalam aquarium. Pelihara satu jenis udang hias Sebaiknya kalian memelihara satu jenis udang hias dalam satu aquarium. Alasannya adalah tiap jenis udang hias kemungkinan memerlukan parameter air yang berbeda. Jadi, jika ada beberapa jenis udang hias, sudah pasti akan ada yang tidak cocok dengan parameter air dan ada yang cocok. Yang tidak cocok dengan parameter air kemungkinan besar akan mati, sedangkan yang cocok pasti akan bertahan. Selain itu, jika terdapat berbagai jenis udang hias dalam satu aquarium akan menyebabkan anakan udang menjadi tidak jelas. Pada titik tertentu udang hias kalian pasti akan beranak, dan udang bukanlah pemilih dalam hal pasangan. Udang akan berkembangbiak walaupun warnanya berbeda. Jadi anakan udang tersebut kemungkinan akan kehilangan warnanya yang cantik karena induknya berbeda jenis/warna. Tambahkan tempat untuk sembunyi Jika kalian memelihara udang dengan ikan dalam aquarium yang sama, sebaiknya kalian menyediakan tempat bersembunyi yang cukup untuk udang. Yang paling bagus adalah menggunakan tanaman alami yang cukup rimbun sehingga udang bisa bersembunyi. Hal ini akan sangat penting juga jika udang beranak, sehingga anak udang yang kecil bisa bersembunyi dan selamat dari ikan yang kemungkinan akan memakannya. Fungsi udang hias aquascape Mungkin pada kehidupan sehari – hari jika mendengar kata udang mengarah pada makanan. Tapi, udang hias untuk aquascape bukanlah udang untuk dimakan. Udang hias aquascape pada umumnya berfungsi sebagai kru pembersih di dalam aquarium. Biasanya udang hias digunakan untuk membersihkan sisa makanan dan alga pada tanaman aquascape. Walaupun udang hias memakan alga, tapi kalian juga harus tetap membersihkan aquarium karena jika hanya mengandalkan udang maka alga tidak akan hilang. Apalagi jika aquarium kalian cukup besar, maka sangat penting jika menambahkan ikan pembersih jua seperti ikan sapu-sapu/pleco. Makanan udang hias aquascape Udang hias sebenarnya dapat memakan apa saja di dalam aquarium. Namun, hal yang sering dimakan oleh udang hias biasanya adalah alga yang ada pada tanaman aquascape, sisa makanan ikan, dan juga tanaman air yang gugur. Jika kalian memelihara udang dengan ikan, maka kemungkinannya adalah kalian tidak perlu memberi makan udang kalian secara khusus. Karena udang akan memakan sisa makanan ikan yang jatuh atau menyangkut di tanaman dan juga alga atau biofilm. Tapi, jika kalian hanya memelihara udang saja maka kalian dapat memberikan makanan seperti algae wafer beberapa kali dalam seminggu. Algae wafer biasanya makanan yang diberikan pada ikan atau udang yang biasa memakan alga. Jadi makanan ini sangat cocok untuk udang. Saran saya, segera bersihkan sisa makanan yang tidak habis dari aquarium jika hanya memelihara udang hias. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari naiknya kadar amonia di dalam air aquarium dan mengubah kualitas air menjadi buruk. Jenis udang hias aquascape Menurut saya, jenis udang yang sering dipelihara adalah jenis neocaridina dan caridina. Contoh udang yang termasuk neocaridina adalah cherry shrimp. Lalu contoh caridina adalah amano shrimp dan crystal shrimp. Saya sendiri sering melihat udang red cherry shrimp dan amano di toko ikan hias yang sering saya kunjungi. Jika kalian belum pernah memelihara udang hias, sebaiknya mulai dengan jenis neocaridina. Biasanya udang jenis ini lebih tahan/kuat, mudah beradaptasi, dan cenderung lebih mudah berkembangbiak. Udang jenis neocaridina biasanya ada beberapa pilihan warna, seperti merah, biru, hitam, dan hijau. Ikan yang cocok dengan udang hias aquascape Ikan yang cocok dengan udang hias aquascape adalah jenis ikan yang tidak agresif atau teritorial. Jenis ikan tetra, zebra danio, guppy, molly, dan ikan pemakan alga lainnya seperti corydoras dan otocinclus adalah jenis ikan yang aman jika dipasangkan dengan udang hias di dalam aquarium yang sama. Saya pernah menambahkan udang hias pada aquarium yang berisi ikan cupang, namun hasilnya ikan cupang yang teritorial selalu mengejar udang. Saran saya, jika kalian ingin memasangkan udang dengan ikan berikanlah tempat bersembunyi yang banyak. Tanaman aquascape adalah tempat bersembunyi yang paling baik menurut saya. Selain itu, pastikan ukuran aquarium cukup besar dan luas untuk menampung ikan dan udang hias kalian. Jika aquarium terlalu kecil kemungkinan udang akan takut keluar atau ikan sering mengejar udang. Pilihan yang paling mudah jika ingin memelihara udang adalah dengan hanya memelihara udang di dalam satu aquarium. Dengan begini kalian tidak perlu khawatir dengan kondisi udang. Berapa banyak jumlah udang di aquascape Sebenarnya semakin banyak udang malah semakin bagus. Hal ini dikarenakan udang adalah hewan sosial. Jika jumlahnya sedikit kemungkinan udang tersebut akan selalu sembunyi dan kalian tidak pernah melihatnya. Jumlah udang juga tergantung dari ukuran aquarium yang kalian gunakan, jika aquarium kalian sekitar 20 liter bisa memelihara sekitar 10 udang. Dengan jumlah yang banyak maka udang akan sering berkumpul dan keluar bersama Kenapa udang di aquascape mati? udang hias adalah hewan yang cukup sensitif terhadap perubahan parameter air di dalam aquarium. Jika udang mati, kemungkinan besar karena kualitas air yang menurun. Yang dimaksud perubahan parameter di sini adalah adanya perubahan pH, GH, dan KH pada air. Selain itu, penggunaan pupuk dasar yang mengandung besi dan tembaga secara berlebihan juga bisa membuat udang mati. Perubahan parameter ini dapat menyebabkan udang gagal ketika mengganti kulitnya. Mungkin ini terdengar aneh, tapi hal ini bisa terjadi. Biasanya hal ini terlihat ketika ada lingkaran putih di perbatasan kepala dan badan udang. Jika lingkaran ini muncul kemungkinan ketika berganti kulit udang akan kesulitan atau tersangkut. Selain parameter air yang berubah drastis, kondisi aquarium yang belum “mature” atau melewati masa cycle dengan benar juga bisa berdampak pada kematian udang. Aquarium yang “terlalu bersih” kurang baik bagi udang, karena udang perlu alga atau biofilm untuk bisa dimakan. Jadi, sebaiknya kalian tunggu hingga aquarium/aquascape kalian benar – benar matang sebelum memelihara udang. Pemberian makan yang terlalu banyak juga dapat menyebabkan kematian pada udang. Terutama jika sisa makanan tidak dibersihkan, maka sisa makanan ini akan berkontribusi dalam naiknya kadar amonia di dalam aquarium. Kalau aquarium/aquascape kalian sudah matang, kalian tidak perlu memberikan makan terlalu sering pada udang karena sudah ada makanan alami seperti alga dan biofilm. Tanaman yang cocok untuk udang hias Secara umum, udang hias menyukai segala jenis tanaman aquascape. Kalian bisa menggunakan beberapa tanaman seperti moss, anubias, java fern, cryptocoryne dan bucephalandra misalnya. Semua tanaman tersebut relatif mudah untuk dirawat. Tanaman aquascape juga berperan penting sebagai tempat bersembunyi dan tempat makanan udang. Udang dapat memakan alga yang ada di daun tanaman aquascape, selain itu daun tanaman yang gugur juga akan menjadi makanan bagi udang. Apakah udang hias perlu aerator? Udang hias tidak perlu aerator dan bisa hidup dengan baik tanpa aerator. Namun, aquarium kalian harus memiliki arus air jika tidak menggunakan aerator agar tetap ada pertukaran oksigen dengan karbondioksida. Baca juga Apakah ikan bisa hidup tanpa aerator? Saya pernah memelihara udang dan tidak menggunakan aerator, udang dapat hidup dengan aman. Tapi kuncinya adalah ada pergerakan/perputaran air. Jika aquarium kalian tidak ada pergerakan air, saya sarankan gunakan aerator agar ada pertukaran oksigen dan karbondioksida. Kesimpulan Udang hias memang cukup mudah untuk dirawat, namun lebih rentan terhadap perubahan parameter air seperti pH, GH, dan KH. Jika memelihara udang dengan ikan, sebaiknya hindarkan ikan yang agresif dan teritorial seperti ikan cupang. Lebih baik lagi jika aquarium khusus untuk udang dengan jumlah udang paling tidak 10 ekor. Jenis udang yang cocok untuk pemula adalah neocaridina, misalnya jenis cherry shrimp karena lebih kuat dan dapat beradaptasi dengan baik. XZ6IjW.
  • cg1kvcn9z9.pages.dev/179
  • cg1kvcn9z9.pages.dev/336
  • cg1kvcn9z9.pages.dev/16
  • cg1kvcn9z9.pages.dev/70
  • cg1kvcn9z9.pages.dev/355
  • cg1kvcn9z9.pages.dev/107
  • cg1kvcn9z9.pages.dev/403
  • cg1kvcn9z9.pages.dev/359
  • udang hias banyak yang mati